ODUŠEVIO LJUBITELJE FUDBALA Sedamdesetogodišnji Njemac zaputio se na Svjetsko prvenstvo sa TRAKTOROM i kućnim ljubimcem 

Put neće biti lak, a kako Njemac navodi, iz njegove opštine Pforcajm do Moskve voziće se deset dana.

View this post on Instagram

Keren, Bapak Tua Ini Pergi ke Rusia Naik Traktor Antik . . Kalau sudah kadung cinta, maka semuanya bisa dilakukan. Ungkapan tersebut mungkin pantas disematkan kepada bapak Hubert Wirth, yang akan melakukan perjalanan jauh menggunakan traktor antik untuk mendukung Jerman di Piala Dunia. . . Seperti yang diketahui, Jerman merupakan salah satu negara yang turut berpartisipasi dalam ajang Piala Dunia 2018 mendatang. Skuat asuhan Joachim Low itu berada di grup F bersama tiga negara lainnya, yakni Meksiko, Swedia, dan Korea Selatan. . . Sekitar 1,5 juta turis maupun penggemar setiap negara diprediksi akan meramaikan Rusia hanya untuk menyaksikan ajang bergengsi tersebut, salah satunya adalah Hubert. Beragam transportasi umum tersedia, namun ia lebih memilih cara yang tidak biasa. . . Pria berumur 70 tahun itu akan mengendarai sebuah traktor besar yang diproduksi pada tahun 1920-an. Menurut beberapa ahli, kecepatan kendaraan tersebut diprediksikan hanya sekitar 30 kilometer per jam. . . Pada bagian belakang, traktor berwarna hitam itu tersambung dengan sebuah bangunan kayu berbentuk rumah. Salah satu saksi mata, dikutip dari rt.com, menyebutkan bahwa kendaraan tersebut "Terlihat seperti mobil van tapi faktanya adalah rumah di atas roda,". . . Hubert berangkat dari negaranya, Belarusia, yang diprediksi berjarak kurang lebih 1000 kilometer. Mari berharap sang bapak bisa mencapai Rusia tepat waktu, dengan kondisi kendaraan yang sehat walafiat. Semangat, Hubert! #Bolanet #Bolaneters #FIFA #WorldCup #2018 #Russia #Bolatainment #Tractor #HubertWirth

A post shared by galaxy soccer 10 (@galaxy_soccer10) on Jun 8, 2018 at 8:30pm PDT

Putuje u starom traktoru sa prikolicom iz 1936. godine brzinom od 30 kilometara na sat. Na beloruskoj granici službenici su ga zaustavili, bili su zbunjeni i htjeli da mu naplate putarinu:

Koliko sam shvatio, na granici nisu znali kako da reaguju. Na kraju, traktor nije auto – rekao je jedan svjedok za rusku stranicu “Abw.by”, prenosi Blic.rs.

Najnovije vijesti Srpskainfo i na Viberu